Panduan Keselamatan Saat Aksi Demonstrasi
Jakarta – Pemprov DKI Jakarta mengimbau seluruh warga untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban Kota Jakarta di tengah dinamika masyarakat yang tengah berlangsung.
“Warga Jakarta diimbau untuk tetap tenang, bijak, serta tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan“.
Sebagai langkah antisipasi, Pemprov DKI Jakarta mengimbau pemberlakuan Work From Home (WFH) dan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) bagi tempat kerja dan pusat pendidikan di kawasan terdampak aksi demonstrasi.
Tujuannya agar mobilitas warga berkurang dan risiko keamanan bisa diminimalkan. Namun demikian, sejumlah perusahaan tetap menerapkan sistem Work From Office (WFO).
Sehingga dengan adanya mobilitas dan aktivitas di ruang publik, warga perlu memiliki bekal pengetahuan agar tidak menjadi korban dari situasi yang berpotensi bahaya.
Sebagai langkah antisipasi, berikut beberapa tips yang dapat dilakukan apabila terjebak dalam situasi demonstrasi:
- Tetap Tenang dan Waspada, jangan panik agar dapat mengambil keputusan yang tepat.
- Hindari Kerumunan, jika memungkinkan segera menjauh dari titik keramaian dan bergerak ke lokasi yang aman.
- Utamakan Komunikasi, informasikan keberadaan Anda kepada keluarga atau kerabat agar mereka mengetahui kondisi Anda.
- Tetap Bersama dengan Orang Terdekat, usahakan tetap berpegangan tangan atau mengaitkan siku.
- Prioritaskan Keselamatan Diri Dulu, segera cari tempat aman dengan kembali ke kantor atau pulang.
- Jika sedang Berkendara, kemudikan kendaraan dengan tenang dan tetap patuhi aturan lalu lintas.
- Sediakan powerbank atau kabel charger, pastikan baterai ponsel selalu penuh untuk dapat berkomunikasi dan tetap terhubung dengan orang terdekat.
Tips Menghadapi Paparan Gas Air Mata
Gas air mata, atau dikenal dengan tear gas (CS gas/CR gas), adalah senyawa kimia yang biasa digunakan aparat untuk membubarkan kerumunan.
Meski disebut gas air mata, bentuknya sebenarnya adalah bubuk halus yang disemprotkan ke udara. Paparan gas air mata dapat menimbulkan mata perih, berair, pandangan kabur, rasa terbakar di kulit, pusing atau mual, hidung meler, hingga sesak nafas.
Apabila warga tidak sengaja terpapar gas air mata saat berada di sekitar lokasi demonstrasi, tetaplah tenang dan lakukan langkah-langkah berikut:
- Segera menjauh dari sumber gas dengan bergerak melawan arah angin atau cari tempat lebih tinggi
- Lindungi pernafasan dengan masker atau kain basah
- Meskipun perih, sebaiknya hindari mengucek mata
- Lindungi mata dengan cara menggunakan kacamata, sebaiknya tidak menggunakan lensa kontak
- Bilas muka dengan air mengalir
- Setelah situasi aman, segera lepas pakaian yang terpapar gas
- Cari tempat aman dengan sirkulasi udara yang baik
Demonstrasi atau unjuk rasa merupakan salah satu cara masyarakat menyampaikan aspirasi yang dilindungi oleh Undang-Undang. Namun, aksi ini tetap perlu dijalankan dengan tertib dan aman.
Melalui kewaspadaan dan kebersamaan, kita dapat menjaga Jakarta tetap aman, damai, dan kondusif. Jika membutuhkan informasi dan layanan bantuan saat terjadi demonstrasi, Anda dapat menghubungi nomor hotline Jakarta Siaga 112 atau melalui aplikasi JAKI.