Lawangpos.com, Pangkalpinang – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Hidayat Arsani menerima audiensi Tim Kunjungan Strategis Sinergitas Keamanan Laut dari Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI), Kamis (28/8/2025), di Ruang Kerja Gubernur. Pertemuan tersebut membahas langkah-langkah penguatan sistem keamanan kelautan di wilayah Babel yang dikenal memiliki posisi strategis di jalur perairan nasional maupun internasional.
Deputi Kebijakan dan Strategi Bakamla RI, Laksamana Muda Didong Rio Duta P., yang memimpin rombongan, menyampaikan bahwa tujuan utama kunjungan adalah menghimpun data dan informasi yang akan menjadi bahan penyusunan Indeks Keamanan Laut (IKL). Indeks ini nantinya akan digunakan sebagai tolok ukur nasional dalam menilai kondisi keamanan laut di berbagai daerah.
“Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memiliki dua pulau besar dengan tingkat mobilitas tinggi di sektor maritim. Hal ini membuat sistem pengendalian keamanan laut sangat vital. Oleh karena itu, kami akan mengumpulkan masukan dari berbagai instansi, mulai dari KNKT terkait kecelakaan kapal, KPLP dalam aspek penegakan hukum, hingga Basarnas untuk operasi pencarian dan pertolongan,” ujar Laksamana Muda Didong Rio.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Hidayat menyampaikan apresiasi atas upaya Bakamla RI dalam memperkuat koordinasi dan sinergi. Menurutnya, sektor kelautan merupakan salah satu pilar utama pembangunan daerah yang harus dijaga bersama, baik dari aspek keamanan, ekonomi, maupun lingkungan.
“Pemerintah Provinsi siap mendukung penuh sinergi ini. Keamanan laut bukan hanya tanggung jawab satu lembaga, melainkan kerja sama lintas instansi. Kita perlu memastikan laut Babel aman dari ancaman, baik kejahatan lintas batas maupun kerawanan lainnya, demi melindungi masyarakat dan keberlanjutan sumber daya alam kita,” tegas Gubernur.
Lebih jauh, ia mengungkapkan bahwa Pemprov Babel tengah mempersiapkan pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Khusus Keamanan Laut yang akan berkolaborasi dengan Bakamla RI dan instansi terkait. Selain itu, peningkatan sarana dan prasarana operasional juga akan menjadi perhatian agar upaya pengamanan lebih efektif.
“Kami ingin ada langkah konkret di lapangan. Satgas ini diharapkan mampu bergerak cepat, baik dalam pencegahan maupun penanganan potensi ancaman di laut. Babel sebagai provinsi kepulauan wajib memiliki sistem pengamanan laut yang tangguh,” tambahnya.
Di akhir pertemuan, Gubernur Hidayat Arsani mengapresiasi kunjungan Bakamla RI dan berharap momentum ini menjadi titik awal sinergi yang lebih erat antara pemerintah daerah dan aparat keamanan laut.
Pertemuan turut dihadiri Pj Sekretaris Daerah Babel, Fery Afriyanto, bersama sejumlah kepala perangkat daerah terkait. (Mn/*)