Pangkalpinang — Dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional, komunitas Sayap Cinta Cerebral Palsy Pangkalpinang kembali membuka program open donasi untuk membantu anak-anak penyandang Cerebral Palsy (CP) di Kota Pangkalpinang. Penggalangan dana ini difokuskan pada pemenuhan pampers dan kebutuhan pokok harian yang sangat krusial bagi anak-anak CP serta keluarganya.
Apa Itu Cerebral Palsy?
Cerebral Palsy adalah gangguan pada perkembangan otak yang memengaruhi kemampuan bergerak, mengontrol otot, menjaga keseimbangan, hingga kemampuan berbicara. Kondisi ini bersifat permanen dan muncul sejak masa awal kehidupan. Anak-anak dengan CP membutuhkan pendampingan intensif, terapi rutin, serta alat bantu yang tidak murah.
Bagi sebagian orang, menggenggam sesuatu, duduk tegak, atau berdiri hanyalah gerakan biasa. Namun bagi anak dengan CP, setiap gerakan kecil adalah perjuangan panjang yang ditempuh dengan ketabahan. Mereka tidak bisa memilih takdirnya, tetapi mereka tetap berjuang setiap hari — sering kali dalam diam.
Dukungan untuk Mereka yang Berjuang Tanpa Suara
Kebutuhan mendasar seperti pampers menjadi barang penting yang harus selalu tersedia. Banyak anak CP tidak mampu mengontrol fungsi tubuhnya, sehingga penggunaan pampers adalah kebutuhan harian, bukan pilihan. Pengeluaran bulanan ini sering kali menjadi beban besar bagi keluarga yang juga harus membayar terapi dan perawatan lainnya.
“Setiap donasi bukan hanya barang, tetapi bentuk cinta yang membuat mereka merasa tidak sendirian,” ujar salah satu relawan Sayap Cinta CP Pangkalpinang.
Foto-foto kegiatan komunitas menunjukkan bagaimana para relawan mendampingi anak-anak CP: memeluk, mengangkat, mendorong kursi roda, atau sekadar menemani mereka bermain dengan caranya sendiri. Senyum-senyum kecil itu menjadi tanda bahwa perhatian kecil dari orang lain bisa membuat dunia mereka menjadi lebih cerah.
Informasi Penyaluran Bantuan
Masyarakat yang ingin memberikan donasi dapat menyalurkannya melalui:
📞 WhatsApp: 0896 4325 5115
📍 Alamat: Komplek Wisma Guru No.10, Kelurahan Batu Intan, Kecamatan Girimaya, Kota Pangkalpinang
Panitia menerima bantuan berupa pampers, kebutuhan pokok, perlengkapan perawatan, maupun dukungan lain yang dibutuhkan anak-anak CP.
Mengajak Masyarakat Membuka Hati
Komunitas berharap gerakan ini dapat mengetuk hati masyarakat Bangka Belitung untuk lebih peduli. “Kita tidak bisa mengubah kondisi mereka, tetapi kita bisa membuat hidup mereka lebih nyaman, lebih hangat, dan lebih penuh cinta,” tambah panitia.
Momentum Hari Disabilitas Internasional ini diharapkan menjadi pengingat bahwa inklusivitas bukan sekadar kata-kata, tetapi tindakan nyata untuk hadir di sisi mereka yang membutuhkan. (*Rz)
