Lawangpos.com, Pangkalpinang – Kementerian Dalam Negeri melalui Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) serentak bersama seluruh kepala daerah se-Indonesia pada Sabtu siang (30/8/2025). Agenda ini digelar secara virtual untuk merespons dinamika situasi sosial, politik, dan keamanan yang berkembang di berbagai daerah.
Dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Gubernur Hidayat Arsani diwakili oleh Penjabat Sekretaris Daerah, Fery Afriyanto, yang hadir dari Ruang Vidcon Kantor Gubernur Babel lantai II. Fery didampingi Kepala Satpol PP serta Plt Kepala Badan Kesbangpol Babel.
Dalam arahannya, Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, menegaskan bahwa stabilitas keamanan dan ketertiban menjadi fondasi utama dalam mewujudkan pembangunan di daerah. Karena itu, setiap kepala daerah yang juga berperan sebagai Ketua Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) diinstruksikan untuk memperkuat komunikasi dan sinergi dengan seluruh unsur Forkopimda.
“Situasi di daerah harus tetap kondusif. Kepala daerah wajib membangun komunikasi aktif dan sinergi dengan unsur Forkopimda agar tercipta rasa aman, tentram, dan sejuk di tengah masyarakat,” pesan Tito.
Mendagri juga menekankan pentingnya langkah strategis pemerintah daerah dalam mengantisipasi potensi kerawanan, baik melalui pencegahan maupun pendeteksian dini. Ia meminta kepala daerah untuk segera merumuskan kebijakan yang mampu menjaga stabilitas sosial dan politik di wilayah masing-masing.
Lebih jauh, Tito mengingatkan bahwa setiap jajaran Forkopimda harus diberdayakan secara optimal. Tidak cukup hanya menjalankan fungsi administratif, Forkopimda harus hadir di tengah masyarakat, turun langsung berdialog, serta membangun komunikasi yang menenangkan. “Turun ke lapangan, berinteraksi dengan masyarakat, dan dengarkan aspirasi mereka. Itu kunci menjaga stabilitas,” ujarnya.
Menutup arahannya, Mendagri Tito menegaskan bahwa pembangunan tidak akan berjalan tanpa situasi yang aman. “Tidak ada pembangunan yang bisa dicapai jika daerah tidak stabil, baik dari sisi keamanan maupun politik,” tegasnya.
Rakor serentak ini menjadi momentum penting untuk menyatukan langkah pemerintah pusat dan daerah dalam menciptakan suasana kondusif di seluruh wilayah Indonesia. Dengan keterlibatan aktif kepala daerah dan Forkopimda, diharapkan setiap potensi gangguan dapat diantisipasi lebih awal, sehingga roda pembangunan dapat berjalan lancar demi kesejahteraan masyarakat. (Mn/*)