Peringati Hari Mangrove Sedunia, PT Timah dan Karang Taruna Desa Rajik Lestarikan Ekosistem Pesisir

Lawangpos.com, Bangka Selatan — Dalam momentum peringatan Hari Mangrove Sedunia, PT Timah Tbk menunjukkan komitmennya terhadap kelestarian lingkungan dengan berkolaborasi bersama Karang Taruna Desa Rajik menanam 5.000 bibit mangrove di kawasan pesisir Pantai Batu Bedaun, Desa Rajik, Kecamatan Simpang Rimba, Kabupaten Bangka Selatan, Selasa (29/7/2025).

Aksi tanam mangrove ini menjadi simbol sinergi antara perusahaan pertambangan dengan masyarakat dalam menjaga keseimbangan ekologis kawasan pesisir. Hutan mangrove tak hanya berperan sebagai pelindung alami dari abrasi pantai, tapi juga berfungsi penting sebagai habitat biota laut, penyerap karbon, dan penyeimbang kualitas air.

Camat Simpang Rimba, Nurmansyah, menyampaikan apresiasi terhadap langkah PT Timah yang dinilai konsisten dalam mendukung upaya pelestarian lingkungan.

“Mangrove adalah salah satu sumber oksigen yang kita hirup hari ini. Maka menjaga dan menanamnya berarti kita sedang merawat kehidupan. Kami sangat mendukung kolaborasi PT Timah dan Karang Taruna sebagai bentuk kepedulian lingkungan yang nyata,” ujar Nurmansyah.

Hal senada disampaikan Kepala Desa Rajik, Ruslan, yang mengapresiasi kehadiran PT Timah sebagai mitra strategis warga dalam menjaga dan mengembangkan wilayah pesisir.

“Kehadiran PT Timah kali ini bukan untuk mengambil, tapi untuk memberi dan merawat. Kami harap sinergi ini terus berlanjut, termasuk dalam pengembangan wisata Pantai Batu Bedaun ke depan, seperti pembangunan jembatan foto spot dan mushola,” ungkapnya.

Ketua Karang Taruna Desa Rajik, Yogi Ariyansyah, juga menilai kegiatan ini sebagai langkah positif untuk memperkuat peran generasi muda dalam menjaga lingkungan.

“Mangrove adalah benteng hidup pantai. Tanpa mangrove, ekosistem pesisir rentan rusak. Kami sangat terbantu dengan dukungan PT Timah dan berharap perusahaan juga terus mendorong pengembangan potensi lokal dan fasilitas umum,” kata Yogi.

Sebelumnya, PT Timah juga melaksanakan aksi serupa bersama HNSI Kabupaten Bangka di wilayah Nelayan II, Sungailiat. Konsistensi ini menunjukkan komitmen jangka panjang PT Timah dalam mendukung keberlanjutan ekosistem pesisir, meskipun mereka bergerak di sektor pertambangan. (Mn/*)

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *