
Lawangpos.com, Jakarta — Di tengah padatnya aktivitas sebagai Ketua Komisi XII DPR RI, Bambang Patijaya (BPJ) kembali menorehkan prestasi akademik. Tokoh asal Bangka Belitung itu resmi meraih gelar Doktor Ilmu Ekonomi (Sustainable Development Management) dari Universitas Trisakti setelah sukses mempertahankan disertasinya yang berjudul “Pengembangan Model Tata Niaga Pertimahan yang Berkelanjutan.”
Sidang terbuka promosi doktor tersebut digelar di Auditorium Kampus A Universitas Trisakti, Senin (20/10/2025). Dalam disertasinya, BPJ mengulas kompleksitas tata niaga timah di Indonesia, khususnya di Bangka Belitung—provinsi dengan cadangan timah terbesar di Tanah Air.
Ia menilai, potensi besar tersebut belum diimbangi oleh tata kelola yang efektif dan berkeadilan. Menurutnya, regulasi di sektor hulu masih tumpang tindih dan sering menimbulkan sentralisasi izin yang tidak selaras dengan kewenangan daerah. Di sisi hilir, permasalahan muncul dalam aspek ekonomi, sosial, lingkungan, sumber daya manusia, dan teknologi, hingga menciptakan praktik oligopoli yang merugikan banyak pihak.
Melalui model tata niaga kolaboratif berbasis konsep government dan pentahelix, BPJ menawarkan pendekatan baru yang menggabungkan peran pemerintah, akademisi, dunia usaha, komunitas, dan media dalam satu sistem tata kelola pertimahan berkelanjutan. Empat prinsip utama yang diusungnya adalah kesejahteraan masyarakat, penegakan aturan, penerimaan negara, dan kelestarian lingkungan.
BPJ berharap hasil penelitiannya dapat menjadi rujukan kebijakan nasional dalam menata ulang tata niaga timah Indonesia agar lebih efisien, adil, dan ramah lingkungan.
“Indonesia punya potensi besar, tinggal bagaimana mengelolanya dengan sistem yang berpihak pada rakyat dan menjaga alam,” ujarnya.
(MK/*)











