Belitung – Komitmen Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Hidayat Arsani, dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif kembali ditunjukkan secara nyata. Kali ini, ia turun langsung memastikan ketersediaan ruang pelayanan administrasi bagi masyarakat dan investor di Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, Kamis (4/9/2025).
Kunjungan kerja tersebut dilakukan Hidayat untuk meninjau Kantor UPT Perwakilan PU. Ia ingin memastikan bahwa fasilitas pelayanan publik, khususnya terkait pendaftaran lahan dan urusan administrasi lainnya, benar-benar siap digunakan oleh warga Belitung maupun Belitung Timur.
Saat meninjau ruangan, Hidayat bahkan secara langsung memilih salah satu ruangan untuk difungsikan sebagai pusat layanan administrasi. Menurutnya, ketersediaan ruang yang tertata rapi tidak hanya memudahkan masyarakat, tetapi juga memberi kesan positif bagi calon investor. “Ketika mereka melihat kita serius menyiapkan fasilitas, tentu akan semakin yakin menanamkan modal di Babel,” ujarnya.
Tidak sekadar memberi arahan, Gubernur juga ikut membantu menata ulang tata letak meja, kursi, serta fasilitas pendukung yang ada. Ia bahkan menginstruksikan agar meja pelayanan dilengkapi minuman untuk tamu yang datang mendaftar. “Hal sederhana ini bisa membuat masyarakat merasa dihargai dan nyaman,” kata Hidayat.
Selain itu, ia menekankan pentingnya menjaga kebersihan gedung. Untuk itu, Hidayat meminta agar segera ditugaskan tenaga kebersihan khusus agar ruangan pelayanan tetap terawat. “Segera siapkan dua orang petugas kebersihan agar gedung ini selalu bersih dan nyaman,” tegasnya.
Langkah ini, menurut Hidayat, bagian dari upaya pemerintah provinsi dalam menghadirkan pelayanan publik yang lebih dekat dengan masyarakat. Ia menilai, masih banyak warga di Belitung dan Belitung Timur yang terkendala proses administrasi, terutama dalam hal pendaftaran lahan. Dengan adanya ruang layanan khusus, kendala tersebut diharapkan dapat diatasi.
Gubernur pun menegaskan, pemerintah daerah tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga memberikan kepastian layanan administratif yang berkualitas. “Pelayanan yang baik adalah pintu masuk untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat sekaligus menarik investor. Kita harus buktikan keseriusan itu,” tutupnya. (Mn/*)
