Pangkalpinang – Perayaan karnaval Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang digelar Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov Babel) resmi ditutup dengan penampilan karnaval kendaraan hias pada Rabu (3/9/2025).
Gubernur Kepulauan Babel, Hidayat Arsani, kembali hadir melepas rombongan peserta, ditandai dengan pengibaran bendera start. Suasana semakin semarak dengan kehadiran jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pejabat eselon Pemprov Babel, serta Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang yang ikut menyaksikan jalannya karnaval.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Hidayat menyampaikan rasa syukur atas suksesnya penyelenggaraan pawai karnaval yang berlangsung selama tiga hari. Menurutnya, antusiasme masyarakat begitu tinggi, sekaligus membawa dampak positif terhadap geliat perekonomian daerah.
“Alhamdulillah, partisipasi masyarakat luar biasa, dan dampak ekonominya juga sangat terasa. Ini sesuai dengan harapan kita bersama,” ujar Gubernur Hidayat.
Tak hanya menyoroti kemeriahan, Gubernur juga mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam menyukseskan rangkaian kegiatan. Mulai dari peserta, panitia, hingga aparat keamanan yang menjaga ketertiban selama jalannya acara.
Sementara itu, Plt Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Babel, Ferdiyan Hermawan, mengungkapkan bahwa karnaval kendaraan hias diikuti 60 instansi untuk kategori mobil serta 19 instansi untuk kategori motor. Menurutnya, jumlah ini mencerminkan tingginya semangat kebersamaan dalam memperingati HUT RI ke-80.
“Kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh peserta atas partisipasi yang luar biasa. Ucapan terima kasih juga untuk panitia, aparat kepolisian, dan TNI yang memastikan keamanan tetap terjaga selama kegiatan berlangsung,” jelas Ferdiyan.
Dengan berakhirnya karnaval kendaraan hias ini, rangkaian pawai karnaval tiga hari berturut-turut resmi selesai. Pihak Pemprov Babel menilai kegiatan tersebut tidak hanya mempererat persatuan masyarakat, tetapi juga memberi ruang bagi kreativitas serta mendongkrak aktivitas ekonomi lokal.
Pemerintah berharap, semangat kebersamaan yang tercipta dari momentum perayaan ini dapat terus dipelihara, sehingga pembangunan daerah berjalan selaras dengan dukungan masyarakat. (Mn/*)