39 Peserta Ikuti Tahapan Seleksi Baznas, Gubernur Babel Ingatkan Profesionalisme

Lawangpos.com, Pangkalpinang – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Hidayat Arsani, kembali menegaskan pentingnya integritas serta profesionalisme dalam tata kelola dana umat. Hal tersebut ia sampaikan ketika melakukan peninjauan langsung pada pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) calon pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Babel periode 2025–2030, yang berlangsung di Ruang Kelas Tanjung Tinggi, BKPSDMD Babel, Kamis (28/8/2025).

Dalam arahannya di hadapan 39 peserta yang mengikuti tahapan seleksi, Gubernur Hidayat mengingatkan bahwa posisi pimpinan Baznas merupakan amanah besar yang menyangkut kesejahteraan masyarakat luas. Oleh sebab itu, kata dia, sosok yang terpilih nantinya harus memiliki kejujuran, moralitas tinggi, serta kesungguhan untuk mengelola zakat secara benar dan transparan.

“Dana umat ini adalah titipan yang sangat mulia. Tidak boleh dipolitisasi ataupun dijadikan kepentingan pribadi. Kita memerlukan pimpinan Baznas yang benar-benar profesional dan fokus pada tugas pokoknya,” tegas Gubernur.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa proses seleksi bukan sekadar mencari figur yang unggul secara akademis atau berwawasan luas, melainkan juga calon pemimpin yang terbukti memiliki integritas. “Saya berharap siapa pun yang dipilih nantinya, mampu menjalankan tanggung jawab ini dengan sepenuh hati. Karena keberhasilan Baznas dalam menyalurkan zakat akan sangat menentukan peningkatan kesejahteraan masyarakat Babel,” ujarnya.

Gubernur Hidayat juga menegaskan bahwa dirinya tidak akan ikut campur dalam teknis seleksi. Tahapan sepenuhnya diserahkan kepada tim panitia seleksi yang diketuai Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Babel, Saimi. Dengan demikian, ia berharap seluruh proses berjalan transparan, objektif, dan sesuai aturan sehingga menghasilkan pimpinan Baznas yang berkompeten.

“Keputusan ada di tangan panitia. Pemerintah provinsi hanya memberikan dukungan agar seleksi berlangsung jujur, terbuka, dan dapat dipertanggungjawabkan,” katanya menambahkan.

Adapun 39 peserta yang hadir kali ini merupakan mereka yang sebelumnya dinyatakan lulus seleksi administrasi. Setelah tahapan SKD, para peserta akan menghadapi tes wawancara. Hasil akhir dari seluruh rangkaian seleksi ini akan menentukan siapa saja yang akan dipercaya memimpin Baznas Provinsi Babel untuk periode lima tahun mendatang.

Dengan adanya mekanisme seleksi yang ketat dan penuh akuntabilitas, pemerintah berharap Baznas Babel ke depan dapat dikelola oleh jajaran pimpinan yang tidak hanya cakap secara teknis, tetapi juga berintegritas tinggi dalam mengemban amanah dana umat. (Mn/*)

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *