Prof Udin: Fitnah Adalah Ujian, Mari Menjawab dengan Kerja Nyata dan Persatuan

Lawangpos.com, Pangkalpinang – Menjelang hari pencoblosan Pilkada Ulang pada 27 Agustus 2025, dinamika politik di Kota Pangkalpinang semakin memanas. Seiring meningkatnya tensi politik, sejumlah isu dan tuduhan diarahkan kepada salah satu calon wali kota, Saparudin atau yang akrab disapa Prof Udin. Isu tersebut tersebar di berbagai platform, terutama media sosial, dengan narasi yang cenderung menyesatkan.

Merespons situasi itu, Prof Udin menyampaikan klarifikasi dengan sikap tenang dan penuh ketegasan. Ia menilai isu yang berkembang merupakan fitnah politik yang sengaja digulirkan untuk menjatuhkan citra dirinya di hadapan publik. Namun demikian, ia memilih menyikapinya secara dewasa dengan menekankan bahwa hukum harus ditegakkan secara adil, termasuk menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah.

“Saya sampaikan dengan jelas, tuduhan itu tidak benar. Namun kita harus tetap menghormati proses hukum dan menjunjung praduga tak bersalah. Jangan sampai opini liar dijadikan alat untuk menghakimi seseorang sebelum ada putusan yang sah dari lembaga berwenang,” ujar Prof Udin, Senin (25/8/2025).

Ia menegaskan hingga kini tidak ada pernyataan resmi dari aparat penegak hukum yang menyebut dirinya sebagai tersangka atau terlibat dalam perkara apa pun, termasuk isu yang dikaitkan dengan Berkah Mart. Menurutnya, informasi yang beredar hanyalah spekulasi politik yang dikemas untuk menggiring opini menjelang hari pencoblosan.

Lebih jauh, Prof Udin mengajak seluruh pihak untuk mengedepankan suasana politik yang damai dan sejuk. Ia menekankan pentingnya menghadirkan kontestasi demokrasi yang sehat tanpa menebar kebencian, fitnah, maupun provokasi.

“Pilkada seharusnya menjadi pesta demokrasi yang menggembirakan, bukan ajang saling menjatuhkan. Mari kita sama-sama menjaga Pangkalpinang agar tetap kondusif. Perbedaan pilihan adalah hal biasa, yang terpenting persaudaraan dan persatuan tetap terjaga,” tutur Prof Udin.

Ia pun menyatakan keyakinannya kepada masyarakat Pangkalpinang yang semakin cerdas dan dewasa dalam menentukan pilihan politik. Menurutnya, warga kini mampu menilai secara objektif siapa calon pemimpin yang benar-benar peduli terhadap kebutuhan rakyatnya, bukan sekadar mengumbar janji atau mengandalkan isu untuk menjatuhkan lawan.

“Masyarakat Pangkalpinang sudah matang dalam berpolitik. Saya percaya warga mampu memilah mana informasi yang benar dan mana yang sekadar fitnah. Saya yakin rakyat akan memilih pemimpin yang betul-betul bekerja untuk kesejahteraan bersama,” pungkasnya. (Mn/*)

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *