Lapangan Tenis Tetap Ikon, Prof Udin Siapkan Ruang UMKM Tanpa Hilangkan Fungsi Olahraga

Lawangpos.com, Pangkalpinang — Bakal Calon Wali Kota Pangkalpinang, Saparudin—yang akrab dikenal dengan sapaan Prof Udin—menggelar silaturahmi bersama komunitas tenis lapangan di kawasan Alun-Alun Taman Merdeka, Minggu pagi (20/7/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Prof Udin turut berdialog dengan para anggota Persatuan Law Tenis Indonesia (PELTI) Kota Pangkalpinang, yang tengah berolahraga di lapangan tersebut. Sejumlah aspirasi pun disampaikan, terutama terkait keberlangsungan fungsi lapangan tenis yang selama ini menjadi bagian penting dari ruang publik kota.

“Teman-teman berharap agar lapangan ini tetap dipertahankan karena letaknya strategis di pusat kota dan sudah menjadi simbol olahraga masyarakat Pangkalpinang,” ujar Prof Udin.

Menanggapi aspirasi tersebut, Prof Udin menyampaikan gagasannya untuk mempertahankan lokasi lapangan tenis di sisi barat Alun-Alun. Namun, ia berencana melakukan pengembangan agar area tersebut lebih multifungsi dan ramah bagi pelaku UMKM.

“Lapangan ini tidak akan dipindahkan. Rencana kami, jika dipercaya memimpin, akan dibuat menjadi dua lantai. Bagian atas akan menjadi lapangan tenis semi indoor, sedangkan lantai bawah difungsikan untuk pelaku UMKM agar bisa berdagang dengan lebih layak,” paparnya.

Ia meyakini konsep tersebut akan menciptakan harmoni antara aktivitas olahraga dan kegiatan ekonomi kerakyatan, sekaligus meningkatkan pemanfaatan ruang kota yang terbatas secara lebih optimal.

Ketua PELTI Kota Pangkalpinang, Tobii, menyambut baik gagasan Prof Udin. Ia menuturkan bahwa lapangan tenis tersebut digunakan setiap hari oleh berbagai kalangan, mulai dari anak muda hingga para senior dari 22 klub tenis yang ada di kota ini.

“Kami mendukung rencana Prof Udin yang ingin merevitalisasi lapangan ini tanpa menghilangkan identitasnya. Apalagi jika juga bisa memberi ruang bagi UMKM untuk berkembang. Itu ide yang sangat baik,” ungkap Tobii.

Ia juga berharap agar jika terpilih nanti, Prof Udin benar-benar merealisasikan komitmen tersebut, sehingga lapangan tenis tetap menjadi ruang olahraga publik yang hidup dan sekaligus menjadi titik pertumbuhan ekonomi kecil dan menengah di pusat kota.

Lapangan tenis di Alun-Alun Taman Merdeka sendiri telah lama menjadi bagian dari wajah kota Pangkalpinang. Dengan rencana pengembangan tersebut, diharapkan ruang ini akan menjadi lebih inklusif dan berdampak bagi masyarakat luas. (Mn/*)

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *