Lawangpos.com, Pangkalpinang — Suasana penuh kehangatan dan kekhusyukan menyertai kunjungan Bakal Calon Wali Kota Pangkalpinang, Saparudin—yang akrab disapa Prof. Udin—ke lingkungan Yayasan Pendidikan Al-Baisuny, Kelurahan Air Mawar, Kecamatan Bukit Intan, pada Selasa malam (15/7/2025).
Pertemuan tersebut tidak sekadar ajang silaturahmi, melainkan juga wadah menyampaikan harapan tulus dari para santri, guru, dan pengurus yayasan terhadap figur Prof. Udin yang akan turut berkompetisi dalam Pilkada Kota Pangkalpinang 2025.
Dalam sambutannya, Pimpinan Yayasan Al-Baisuny, Ustaz Abdul Jalil, mengungkapkan rasa terima kasih atas kedatangan Prof. Udin, yang menurutnya dikenal memiliki kedekatan emosional dengan dunia pendidikan dan komitmen terhadap nilai-nilai Islam.
“Semoga beliau terpilih menjadi pemimpin Kota Pangkalpinang. Kami ingin melihat seorang wali kota yang amanah, yang bisa menjadikan kota ini lebih religius dan berkemajuan,” ungkapnya disambut lantunan doa dari para hadirin.
Lebih dari harapan akan kemenangan, Ustaz Jalil menitipkan pesan agar Prof. Udin, bila terpilih nanti, tetap hadir dan merasakan denyut kehidupan masyarakat kecil.
“Pemimpin sejati bukan hanya yang memimpin dari balik meja, tapi yang mau turun langsung, mendengarkan jeritan rakyat kecil,” tambahnya penuh harap.
Prof. Udin pun merespons pesan tersebut dengan tulus. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa pembangunan yang ia gagas bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga mencakup pembangunan karakter dan akhlak generasi muda.
“Majunya kota bukan ditentukan dari banyaknya bangunan tinggi, tetapi dari seberapa baik moral warganya. Dan itu dimulai dari anak-anak yang memiliki akhlak mulia,” ujarnya.
Ia menambahkan, cita-cita menjadikan Pangkalpinang sebagai kota dengan basis akhlak bukan sekadar retorika, melainkan misi besar yang harus diwujudkan bersama oleh semua elemen—keluarga, sekolah, dan masyarakat luas.
Sebagai akademisi yang telah lama berkecimpung di dunia pendidikan, Prof. Udin meyakini bahwa perubahan sosial hanya mungkin terjadi jika dimulai dari perubahan nilai dalam diri generasi penerus bangsa.
Kegiatan silaturahmi itu pun menjadi ruang aspirasi yang hidup, mempertemukan visi calon pemimpin dengan kebutuhan riil masyarakat bawah, khususnya lembaga pendidikan Islam yang berperan penting dalam mencetak generasi berkarakter.
Salah satu guru di Al-Baisuny, Ustazah Rahmah, menyatakan keyakinannya terhadap sosok Prof. Udin.
“Beliau bukan hanya paham teori, tapi juga peduli dan hadir. Semoga apa yang kami doakan menjadi kenyataan,” ucapnya penuh harap.
Acara diakhiri dengan doa bersama agar Prof. Udin dimudahkan dalam perjuangannya membawa Kota Pangkalpinang menuju arah yang lebih baik.
Para santri pun menundukkan kepala seraya memanjatkan harapan, agar kota tempat mereka bertumbuh kelak menjadi kota yang religius, maju, dan manusiawi.
Menutup pertemuan, Prof. Udin menyampaikan apresiasinya atas kepercayaan dan semangat yang ditunjukkan.
“Saya sadar, tidak mungkin menjalani ini sendirian. Dengan doa dan dukungan kita semua, insyaAllah Pangkalpinang akan tumbuh menjadi kota yang kuat, berakhlak, dan penuh keberkahan,” pungkasnya. (Mn/*)