Lawangpos.com, Pangkalpinang – Politisi Partai Gerindra, Melati Erzaldi, menyampaikan dukungan penuh terhadap pasangan Molen-Zeki Yamani yang diusung sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pangkalpinang dalam Pilkada Ulang 2025. Dukungan tersebut disampaikan dalam forum konsolidasi internal Gerindra, Sabtu (12/7/2025), dan kembali ditegaskan saat pertemuan dengan relawan dan simpatisan pada Rabu (16/7/2025).
Melati menegaskan, pencalonan pasangan yang dikenal dengan sebutan HARMONI itu merupakan bentuk pelaksanaan arahan dari Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Arahan tersebut, kata Melati, menekankan pentingnya menghadirkan pemimpin yang benar-benar peduli pada rakyat.
“Pak Molen dan Pak Zeki bukan sekadar kandidat. Mereka adalah representasi dari harapan masyarakat dan kader yang dipercaya untuk melanjutkan pengabdian, bukan sekadar mengejar kekuasaan,” ujarnya.
Melati, yang saat ini duduk sebagai Anggota DPR RI dari Dapil Bangka Belitung, juga menyampaikan pandangannya soal dinamika politik yang penuh pelajaran. Ia menyinggung kekalahan Molen pada Pilkada 2024 sebagai proses pembelajaran yang membentuk karakter kepemimpinan yang lebih matang dan reflektif.
“Kekalahan bukan akhir, justru itu cara Tuhan menyiapkan ruang evaluasi. Pak Molen menjadi lebih bijak, lebih mendengar, dan lebih siap untuk melayani,” ucapnya dengan nada penuh haru.
Ia juga menyampaikan pengalaman serupa yang dialami suaminya, Erzaldi Rosman, mantan Gubernur Babel, yang juga mengalami kekalahan dalam Pilkada lalu. Bagi Melati, kekalahan itu justru memunculkan semangat baru untuk kembali ke akar pengabdian: hadir di tengah masyarakat sebagai pelayan.
Dalam kesempatan itu, Melati turut menekankan pentingnya rekonsiliasi politik. Meski Molen dan Erzaldi sebelumnya tidak berada dalam satu barisan, kini mereka bersatu demi visi besar membangun Bangka Belitung.
“Dulu tidak sejalan, sekarang searah. Politik itu bergerak. Tapi satu hal yang tidak boleh berubah: komitmen untuk rakyat,” tandasnya.
Melati kemudian mengangkat makna akronim HARMONI sebagai simbol kolaborasi antara pengalaman dan semangat muda. Menurutnya, Molen sudah memahami betul tata kelola Kota Pangkalpinang, sementara Zeki membawa energi baru dan kedekatan dengan generasi muda.
“HARMONI bukan sekadar nama pasangan. Itu representasi kesinambungan pembangunan,” jelasnya.
Menutup pernyataannya, Melati mengajak semua kader dan pendukung Gerindra untuk bersatu memenangkan pasangan ini. Ia menegaskan bahwa kemenangan Molen-Zeki bukan untuk kepentingan partai semata, melainkan demi keberlanjutan pembangunan dan terciptanya kota yang lebih adil, manusiawi, dan sejahtera.
“Kita tidak mencari pemimpin tanpa cela. Tapi kita butuh yang mau belajar, mau mendengar, dan mau bekerja. Itu ada pada Molen-Zeki,” pungkasnya, disambut antusiasme kader yang hadir. (Mn/*)